HUT Desa Pulutan yang ke 132

Kirab budaya Kelurahan Pulutan Tahun 2022

  Kelurahan Pulutan saat ini baru saja melaksanakan kegiatan hari jadi Kelurahan Pulutan yang ke 132.  Dalam rangka memeriahkan kegiatan tersebut pemerintah Desa Pulutan mengagendakan beberapa kegiatan untuk memeriahkan kegiatan  dalam rangka hari jadi di saluran urutan yang ke 132. Kelurahan Pulutan terdiri dari 9 Dukuh pedukuhan yaitu padukuhan Pulutan padukuhan Sumberejo, padukuhan glodogan, padukuhan walikan, padukuhan Ngaliyan, padukuan Karangasem, padukuhan  butuh, padukuan Praon, serta padukuan temu. kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : 

1.  melaksanakan kirab budaya. 

Dalam melaksanakan Kirab Budaya ini seluruh warga masyarakat Kelurahan Pulutan dihimbau untuk melakukan kirab budaya.  budaya-budaya yang merupakan potensi potensi yang ada di Kelurahan hutan semuanya ditampilkan dalam kegiatan tersebut.  misalnya ada reog,  jathilan,  wayang,  kelompok tani,  keagamaan, an ,  olahraga,  simbol keprajuritan Keraton,  keamananan, 

2. Kegiatan yang kedua yaitu menggelar wayang kulit semalam suntuk dengan Ki Dalang Yusuf ansor dari Nglipar yang merupakan salah satu dari dalang cilik Gunungkidul,  dalam pagelaran tersebut mengambil lakon sesaji Rojo suyo.

   
   
   
   
   

Tak Sengaja

 Rasanya khas.

Saat nganggur memang kita slow kegiatan. Sehingga kadang kita mengisi waktu luang tersebut dengan kegiatan yang menyenangkan. 

Sambil menunggu nganggur, saya iseng-iseng merebus telur tiga macam, ada telur ayam, telur bebek dan telur menthok. 

Setelah semuanya sudah siap bahan dan alatnya maka proses merebus telur pun berlangsung. Sambil menunggu matang nya telur aku main hp. Eh....saking asyiknya main hp tak teringat bahwa tadi merebus telur. Main hppun terus berlangsung.

Tiba-tiba konsentrasiku terganggu oleh bau yang sangat asing, bau seperti bau jagung goreng. Awalnya saya anggap biasa. Namun semakin lama kok baunya semakin menyengat. (dalam batinku, siapa ya saat gini sedang goreng jagung?).

Lama kelamaan aku baru nyadar bahwa tadi aku merebus telur. Aku bergegas mengeceknya sudah matang atau belum.

Tapi eh ...apa yang terjadi.. sumber bau tadi berasal dari saat merebus telur namun airnya sudah kering.

Wahhh..... Jian apes tenan. Telurnya gosong. Akhirnya bukannya telur rebus, namun yang terjadi adalah telur panggang, karena telurnya gosong. 

Perlu diketahui ternyata telurnya rasanya juga enak dan khas.

Penasan rasanya.......? Boleh mencobanya.

SD Paliyan III memang okey

 

Kegiatan Jalan jalan pagi agar tetap segar.

Tinimbang Sepi

Dolan Di bukit Paraalayang